Sabtu, Juli 31, 2010

TAFSIR AL-QURTUBHI

BIOGRAFI PENULIS
Nama dan asal beliau
Beliau adalah Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakr bin Farh al-Anshari al-Khazraji al Andalusi al Qurthubi, seorang ahli tafsir dari Cordova (sekarang bernama Spanyol). Ia berkelana ke negeri timur dan menetap di kediaman Abu Khusaib (di selatan Asyut, Mesir). Dia salah seorang hamba Allah yang shalih dan ulama yang arif, wara’ dan zuhud di dunia, yang sibuk dirinya dengan urusan akhirat. Waktunya dihabiskan untuk memberikan bimbingan, beribadah dan menulis.
Karya-Karya Beliau
Dia adalah menulis mengenai tafsir al-Qur’an, sebuah kitab besar yang terdiri dari 20 jilid, yang diberinya judul: “Al-Jami’ liahkam al-Qur’an wa al-Mubayyin Lima Tadhammanahu Min as-Sunnah wa Ayi al-Furqan”. Kitab ini merupakan salah satu tafsir terbesar dan terbanyak manfaatnya. Penulis tidak mencantumkan kisah-kisah atau sejarah, dan sebagai gantinya, penulis menetapkan hukum-hukum al-Qur’an, melakukan istimbath atas dalil-dalil, menyebutkan berbagai macam qira’at, I’rab, nasikh, dan mansukh.
  • Al-Asna fi Syarh Asma’illaj al-Husna
  • At-Tidzkar fi Afdhal al-Adzkar
  • Syar at-Taqashshi
  • Qam’ al-Hirsh bi az-Zuhd wa al-Qana’ah
  • At-Taqrib likitab at-Tamhid
  • Al-I’lam biima fi Din an-Nashara min al-Mafasid wa al-Auham wa Izhharm Mahasin Din al-Islam
  • At-Tadzkirah fi Ahwal al-Mauta wa umur al-Akhirah (edisi Indonesia: Buku Pintar Alam Akhirat) 

Guru-Guru Beliau
Beliau mendengar pelajaran dari Syaikh Abu al-Abbas Ahmad bin Umar al-Qurthubi dan meriwayatkan dari al-Hafizh Abu Ali al-Hasan bin Muhammad bin Hafsh dan lain sebagainya. Beliau tinggal di kediaman Abu al-Hushaib. 

Wafat Beliau
Imam Abu Abdillah Al-Qurthubi meninggal dan dimakamkan Mesir yaitu dikediaman Abu al-Hushaib, pada malam senin, tanggal 09 Syawwal tahun 671 H.

BENTUK DAN TAFSIR AL-QURTUBHI
Tafsir Al Qurthubi biasa juga disebut dengan "Al Jami'u Li Ahkamil Qur'an", karya Imam Abu Abdullah Al Qurthubi (w. 671 H). 

Sesuai dengan namanya tafsir ini menafsirkan semua ayat-ayat Al Qur'an, bedanya dengan kitab-kitab tafsir lain ia konsenterasi menafsirkan secara khusus ayat-ayat yang mengandung hukum di dalam Al Qur'an. 
Tafsir ini merupakan salah satu kitab tafsir terbaik yang menafsirkan ayat-ayat hukum di dalam Al Qur'an, merupakan kitab tafsir langkah dibidangnya. 

Al Qurthubi menjelaskan metode yang dipergunakan dalam tafsir-nya, antara lain: Menjelaskan sebab turunnya ayat, menyebutkan perbedaan bacaan dan bahasa serta menjelaskan tata bahasanya, mengungkapkan periwayatan hadits, mengungkapkan lafaz-lafaz yang gharib di dalam Al Qur'an, memilah-milih perkataan fuqaha, dan mengumpulkan pendapat ulama salaf dan pengikutnya. 

Dan argumentasi-argumentasinya banyak dikuatkan dengan sya'ir arab, mengadopsi pendapat-pendapat ahli tafsir pendahulunya setelah menyari dan mengomentarinya, seperti Ibnu Jarir, Ibnu Athiya, Ibnu al Arabi, Ilya Al Harasi, Al Jasshash dll. 

Al Qurthubi juga dalam metode penafsirannya menconter kisah-kisah ahli tafsir, riwat-riwat ahli sejarah dan periwayat-periwayat israiliyat, sekalipun banyak juga mengambil dari sisi-sisi itu dalam tafsirnya. Dan ia juga menantang pendapat-pendapat filosof, mu'tazila dan sufi kolotan serta aliran-aliran lainnya. 

Ia menyebutkan pendapat-pendapat ulama mazhab dan mengomentarinya, ia juga tidak ta'assub dengan mazhab Malikianya. Sebaliknya Al Qurthubi terbuka dalam tesisnya, jujur dalam argumentasinya, santun dalam mendebat musuh-musuhnya dengan penguasaan ilmu tafsir dan segala perangkapnya, serta penguasaan ilmu syariat yang mendalam. 

Kitab tafsir ini istimewa dari kitab-kitab tafsir ahkam Al Qur'an sebelumnya karena tidak terbatas menafsirkan ayat-ayat hukum dan persoalan fiqhi saja, tetapi lebih dari itu tafsir ini mencakup semua aspek tafsir. Kitab ini sangat dibutuhkan oleh dunia intelektual dan cendekia2 muda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar